Posted by: kotasalak | August 3, 2011

Ketabo Dongan Tu Sidimpuan ..!

Julukan kota salak disematkan kepada Kota Padangsidimpuan. Meskipun kota Padangsidimpuan identik dengan buah salak, wilayah ini bukanlah daerah penghasil buah bersisik dan berbiji tiga itu. Salak yang diperjualbelikan di kota ini berasal dari Kecamatan Padangsidimpuan Barat, Padangsidimpuan Timur, Sias, dan Batang Toru.

Bagi masyarakat Provinsi Sumatra Utara dan juga sebagian warga provinsi tetangganya seperti Sumatra Barat dan Riau, salak Sidimpuan sudah tidak asing lagi dan akrab di telinga dan bibir. Biarpun rasanya sedikit sepet dan kurang manis dibandingkan dengan salak pondoh misalnya, buah salak Sidimpuan ini sangat disukai. Buktinya, siapa pun yang datang dan atau melintas di Kota Padangsidimpuan, pasti menyempatkan diri untuk membeli salak untuk sekadar oleh-oleh atau buah tangan. Di setiap stasiun bus antarkota di kota Padangsidimpuan selalu ada penjual buah salak. Di pusat kotanya sendiri berdiri satu pasar buah-buahan yang dinamakan warga Sidimpuan sebagai pajak buah yang juga menjual buah salak yang telah menjadi ikon kota ini. Jika Anda singgah di kota ini dan ingin merasakan langsung pengalaman memetik sendiri buah salak berduri ini, silakan berkunjung ke kawasan perkebunan salak yang disebut parsalakan, kira-kira berjarak 25 km dari kota Padangsidimpuan.

Saking terkenalnya Padangsidimpuan sebagai kota salak, lagu berjudul “Ketabo” pun menjadi sebuah lagu klasik yang mengajak kita baik warga Sidimpuan maupun yang pernah mengenal kota sejuk ini untuk selalu mengenang kota salak Padangsidimpuan.
Mudah-mudahan saja ajakan lagu Ketabo untuk melirik kota salak Padangsidimpuan disertai juga dengan terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan di kota tercinta ini.
Semoga.

Ketabo ketabo ketabo dongan tu Sidimpuan an (Ayo…kawan ke Sidimpuan)
Musim ni salak sannari di si dongan (Sekarang saatnya musim salak)
Tonggi tonggi sapot tai tabo (Manis, sepet tapi enak)

Tu si do tu si do (Ke sanalah)
Ro do bujing-bujing i tu pokkenan (Para anak gadis menuju pasar pekan)
Jeges-jeges sude, jekkar-jekkar dongan (Ayu-ayu dan cantik)
Jogi-jogi sude lago-lago (Cakep-cakep, semuanya keren)

Download lagu Ketabo di sini (Durasi 3:41, MP3 5.07Mb)


LAGU MP3

OdangRere Ma Na Rere
Hit—nya musisi top Tapsel Bahraini Lubis (a.k.a Odang)

Bung LubisParhuta-huta
Lagu karya cipta Bung Lubis, sang penghibur Tapsel.

Maya KDITatapma Gambarku

Inilah lagu zadul (zaman dulu) Maya KDI yang bernama lengkap Mayasari Tanjung.

Maya KDI pernah menjadi artis ngetop di Tapsel.


Par Selatan


Categories